Senin, 14 November 2016

PERANAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI SMP NEGERI 4 GEROKGAK KABUPATEN BULELENG

Oleh : Putu Edi Agustina*1 dan I Nyoman Mudarya*2
*1Alumni FISIP UNIPAS. *2Staf  Pengajar FKIP Universitas Panji Sakti

(Locus Majalah Ilmiah Fisip Vol 6 No. 1- Agustus 2016, hal 25-36)

Abstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan, mendeskripsikan, dan meringkas berbagai kondisi dan situasi yang ada dengan sasaran pokok adalah agar bisa menggambarkan secara rinci peranantenaga administrasi sekolah dalam meningkatan prestasi siswa di SMP Negeri 4 Gerogak, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng. Dalam hal ini dalam proses pembelajaran sangat diperlukan peran tenaga administrasi sekolah, karena dalam setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung memerlukan sarana dan prasarana penunjang. Tenaga administrasi sekolah selalu berperan dalam menghasilkan sebuah iklim belajar yang kondusif sehingga peserta didik merasa nyaman untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Semua prestasi yang telah diraih oleh siswa SMP Negeri 4 Gerokgak dalam setiap kegiatan lomba khususnya lomba non akademik, tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana, pembiayaan, pembinaan serta profesionalisme guru dan tenaga administtasi sekolah.  Tenaga administrasi sekolah selalu berperan dalam kegiatan tersebut guna menunjang segala kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan prestasi siswa.


Kata Kunci : Peranan, Tenaga Adninistrasi Sekolah, Prestasi Siswa

1.        PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah cara untuk mencapai tujuan nasional yang telah ditetapkan dalam Undang – Undang Dasar 1945. Sesuai dengan tujuan nasional bangsa yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan menjadi sangatlah penting.  Menurut Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa  yang dimaksud dengan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.
Sekolah sebagai satuan pendidikan adalah tempat diselenggarakannya pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah merupakan lembaga professional yang bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian yang matang dan bertanggung jawab terhadap masyarakat serta terhadap dirinya. Sekolah merupakan salah satu tempat proses pendidikan berlangsung. Di sekolah terdapat proses pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan sebuah prestasi. Suatu proses pendidikan dianggap berhasil baik jika mampu menghasilkan output peserta didik yang berprestasi dan mempunyai kompetensi serta mampu untuk berkompetisi dalam persaingan global.
Tenaga Kependidikan yang salah satunya adalah tenaga administrasi sekolah adalah sebagai penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan. Tenaga Administrasi Sekolah adalah sumberdaya manusia di sekolah yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar tetapi sangat mendukung keberhasilannya dalam kegiatan administrasi sekolah.  Menurut Mustofa (Ayu Wyantini, 2009:5) penilaian kesuksesan pendidikan seharusnya dilihat dari berbagai sudut pandang.  Mulai dari pengaturan jadwal pembelajaran yang teratur, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan memenuhi standar, kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah yang selalu terjaga, manajemen sekolah yang tegas serta supervisi yang ketat. Semua faktor itu adalah peran strategis dari tenaga administrasi sekolah, baik itu staf pada bagian tata usaha, pustakawan, laboran, maupun pesuruh/penjaga sekolah.
Penghargaan terhadap pentingnya peranan dan fungsi tenaga administrasi sampai saat ini masih kurang disadari dan kurang mendapat perhatian baik oleh warga sekolah, masyarakat, ilmuwan, maupun pejabat. Padahal peranan tenaga administrasi sekolah sangatlah penting dalam proses pembelajaran di sekolah yang membantu dalam menyiapkan segala keperluan sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik jika sarana penunjang pembelajaran tidak dipersiapkan dengan baik.  Proses belajar mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu prestasi siswa.
Mengingat begitu pentingnya peranan tenaga administrasi sekolahterhadap prestasi siswa, sebagaimana seperti yang diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peranan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan  prestasi siswa, khususnya pada jenjang pendidikan dasar, yaitu pada SMP Negeri 4 Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

2.    METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bungin (2012 : 32 ), penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Sedangkan menurut Trianto (2009 : 179) penelitian kualitatif adalah penelitian yang percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka.
Yang menjadi informan dalam penelitian ini terutama adalah Kepala Sekolah, Guru-Guru, Pegawai Administrasi, dan Siswa-Siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak   Informan tersebut ditunjuk secara purposive dengan mempertimbangkan pengetahuan mereka tentang masalah yang ditelaah.
Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah:
1.           Peranan tenaga administrasi sekolah dalam proses pembelajaran peserta didik (Siswa) di sekolah yang meliputi :
a. Pelaksana urusan administrasi sarana dan prasarana dalam melaksanakan administrasi inventarisasi dan kelengkapan sarana prasarana sekolah
b. Pelaksana urusan administrasi kesiswaan dalam melaksanakan pengelolaan administrasi kesiswaan
c.    Petugas laboratorium dan petugas perpustakaan sekolah dalam menunjang segala kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran
2.            Peranan pelaksana urusan admnistrasi sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa, dalam hal ini bertugas melaksanakan pengelolaan administrasi di sekolah dan pelayanan teknis yaitu melaksanakan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian dan administrasi persuratan dan pengarsipan.
Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 4 Gerokgak, kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, dengan tujuan untuk mengetahui tentang bagaimana peranan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak.  Selanjutnya menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif. Dalam hal ini analisis dilakukan sepanjang berlangsungnya penelitian dan dilakukan secara terus menerus (sirkuler) dari awal sampai akhir penelitian.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1). Peranan Tenaga Administrasi Sekolah dalam Proses Pembelajaran Peserta Didik ( Siswa ) di SMP Negeri 4 Gerokgak

Seluruh keberhasilan kegiatan sekolah merupakan tanggung jawab semua warga sekolah dalam mencapai visi dan misi sekolah.  Keberhasilan pendidikan adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak.  Pelaksanan proses pembelajaran siswa disekolah berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.  Tenaga administrasi sekolah adalah tenaga kependidikan yang bertugas memberikan dukungan layanan administrasi guna terselenggaranya proses pendidikan di sekolah.  Untuk hal itulah, maka keberadaan tenaga administrasi sekolah sangat diperlukan demi kelancaran proses pembelajaran di sekolah.
Tenaga kependidikan atau tenaga administrasi sekolah berperan dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan nasional bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945, tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS) yang mengutamakan pencapaian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Mendeskripsikan tenaga administratif atau tenaga non edukatif/non guru, yakni personal yang tidak langsung bertugas mewujudkan proses pembelajaran, antara lain meliputi pegawai tata usaha, pegawai laboratorium, keuangan, sopir, pesuruh, jaga malam, pegawai perpustakaan dan lain-lain ( Nawawi, 2008 : 65 ) Sedangkan menurut Asmani (2011:42) menyatakan bahwa tenaga administrasi atau tata usaha adalah staf yang melaksanakan tugas-tugas teknis ketatausahaan dengan latar belakang keahlian dan latar belakang pendidikan masing-masing.
Tugas tenaga adminsitrasi sekolah menurut Sagala (2010:176), menyatakan bahwa tenaga administrasi sekolah atau ketatausahaan bertugas membantu kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dalam kelancaran kegiatan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan logistik sekretariat dan surat menyurat, kepeserta didikan, transportasi, dan sebagainya yang teknis administratif, sedangkan Menurut Asmani (2011 : 60) menyatakan bahwa tugas administrasi sekolah mencakup tugas-tugas pokok yang dilaksanakan di sekolah. Tugas-tugas tersebut meliputi a) Bidang Akademik, b) Bidang kesiswaan, c) Bidang personalia, d) Bidang keuangan, e) Bidang sarana dan prasarana, dan f) Bidang hubungan masyarakat.
Begitu pula dalam kegiatan pendidikan di SMP Negeri 4 Gerokgak, keberadaan tenaga administrasi sekolah menjadi sangat penting. Jumlah tenaga administrasi sekolah di SMP Negeri 4 Gerokgak sebanyak 7 (tujuh ) orang, tediri dari 5 orang dengan status tenaga tetap ( Pegawai Negeri Sipil ) dan 2 orang pegawai honor. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah di SMP Negeri 4 Gerokgak adalah 1 orang sarjana, 5 orang tamatan SMA/SMK, serta 1 orang tamatan SD yakni petugas kebersihan. Jumlah tersebut sebenarnya masih kurang bila dibandingkan dengan banyaknya beban tugas yang harus dilaksanakan. Sehingga beberapa orang tenaga administrasi sekolah di SMP Negeri 4 Gerokgak, ada yang merangkap tugasnya.
Peran tenaga administrasi sekolah dalam memperlancar proses pembelajaran di sekolah sangatlah penting.  Tenaga administrasi sekolah sebagai pelaksana urusan administrasi sarana dan prasarana mempunyai tugas dalam pengelolaan administrasi sekolah dan menyiapkan segala keperluan sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar.  Selanjutnya, tenaga administrasi sekolah juga bertugas sebagai pelaksana urusan administrasi kesiswaan dalam melaksanakan pengelolaan administrasi kesiswaan. Dalam tugas ini, seorang tenaga administrasi sekolah, dalam setiap proses pembelajaran melaksanakan tugas diantaranya menyiapkan absensi untuk peserta didik (siswa) yang akan mengikuti proses pembelajaran, serta menyiapkan jurnal bagi guru yang akan mengajar.  Tugas tenaga administrasi sekolah dalam hal ini sudah sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Sahertian ( 2005:32 ) bahwa tenaga administrasi sekolah membantu kegiatan administrasi sekolah yang menunjang proses pembelajaran yaitu pengelolaan pengajaran, pengelolaan kesiswaan, pengelolaan personaliaan, pengelolaan peralatan sekolah termasuk media pengajaran dan buku-buku sekolah, pengelolaan keuangan sekolah dan hubungan sekolah dan masyarakat.
Tenaga administrasi sekolah juga berperan dalam proses pembelajaran siswa, dalam hal ini sebagai petugas laboratorium dan sebagai petugas perpusatakaan.  Petugas laboratorium  dan petugas perpustakaan merupakan orang yang berperan penting dalam pengelolaan laboratorium dan perpustakaan, mereka bertugas dalam menyiapkan kondisi ruangan laboratorium dan perpustakaan yang harus selalu bersih, nyaman, alat-alat serta bahan-bahan untuk praktek agar selalu tersedia, kelengkapan koleksi buku pelajaran maupun buku penunjang sangat penting untuk membantu proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan prestasi siswa.

2).  Peranan Tenaga Administrasi Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak
Tenaga administrasi sekolah yang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebut tenaga kependidikan ialah tenaga / pegawai yang bekerja pada satuan pendidikan yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Dalam hal ini seorang pegawai tenaga administrasi sekolah dituntut untuk memiliki kompetensi khusus agar dpat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Kompetensi adalah kemampuan melaksanakan tugas yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau latihan ( Junaidi dalam Syarifudin, 2011 : 17 ).  Kompetensi dapat pula dimaknai sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak Sedangkan tenaga administrasi sekolah adalah tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Dengan menggabungkan dua pengertian di atas dapat dikatakan bahwa kompetensi tenaga administrasi sekolah adalah kemampuan yang diperoleh tenaga administrasi sekolah melalui pendidikan dan latihan untuk melaksanakan tugas-tugas administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan menurut Syaefuddin (dalam Syarifudin,2011:18) memberikan pengertian kompetensi tenaga administrasi sekolah sebagai kemampuan untuk melaksanakan tugas, peran dan kemampuan mengintegrasikan pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaannya yang dituntut dalam kecakapan teknis operasional atau teknis administratif di sekolah.
Kompetensi standar yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah diatur dalam pasal 1 permendiknas nomor 24 tahun 2008. Dalam lampiran permendiknas tersebut kompetensi tenaga administrasi sekolah dipetakan ke dalam empat dimensi kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, sosial, teknis dan manajerial. Masing-masing kompetensi ini dalam permendikas nomor 24 tahun 2008 kemudian dijabarkan dalam sub kompetensi yang lebih rinci agar dapat dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi dalam setiap jenis dan jabatan administrasi sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Peran seorang tenaga administrasi adalah mendukung pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Khusus pelaksana urusan kepegawaian adalah mengatur administrasi kepegawaian untuk guru-guru dan pegawai lainnya. Dalam hal ini bertugas menyiapkan data dan informasi guru dan pegawai. Data tersebut seperti data jumlah guru dan pegawai, data golongan/pangkat, daftar urut kepangkatan guru dan pegawai, absensi guru dan pegawai, data buku induk guru dan pegawai, dan lain sebagainya.  Selain itu juga bertugas dalam melayani guru yang akan mengurus administrasi kepangkatan seperti pelayanan dalam pembuatan kenaikan gaji berkala maupun dalam pengurusan kenaikan pangkat/golongan, sehingga pelaksanaan proses pembelajaran disekolah tidak terganggu.
Tenaga administrasi sekolah juga bertugas sebagai pelaksana urusan administrasi persuratan dan pengarsipan, dalam hal ini tenaga administrasi sekolah bertugas dalam distribusi surat masuk dan keluar, pengelolaan nomor agenda surat, dan penerusan disposisi dari kepala sekolah kepada guru atau pegawai yang ditunjuk sampai pada pengarsipan surat masuk dan keluar.
Selanjutnya, tenaga administrasi sekolah yang bertindak sebagai pelaksana administrasi keuangan, memiliki peran yang sangat penting sebagai penunjang terselengaranya segala kegiatan di sekolah, baik dalam kegiatan berupa proses pembelajaran maupun dalam kegiatan ekstra kurikuler atau lomba-lomba yang diikuti oleh siswa-siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak. Tugas seorang tenaga administrasi sekolah sebagai pelaksana administrasi keuangan adalah membantu kepala sekolah menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), memproses pertanggung jawaban dan mengadministrasikan keuangan.
Berbagai prestasi yang diraih oleh siswa-siswa SMP Negeri Gerokgak dalam lomba khususnya lomba non akademik tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh seluruh komponen yang ada di SMP Negeri Gerokgak, termasuk juga tersedianya sokongan dana yang memang sudah dianggarkan sebelumnya.
Terhadap prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Gerokgak tersebut, peran tenaga administrasi sekolah ternyata tidak bisa diabaikan. Mulai dari menerima surat undangan untuk mengikuti sebuah lomba dari panitia lomba, kemudian penyiapan anggaran serta sarana dan prasarana pendukung untuk proses latihan sampai kepada pelaksanaan lomba, menyiapkan berbagai kelengkapan administrasi untuk mengikuti lomba, banyak melibatkan tenaga administrasi sekolah. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik diantara seluruh komponen yang ada di SMP Negeri 4 Gerokgak, baik itu dari pihak guru, peserta didik, serta tenaga administrasi sekolah, proses pendidikan dapat berlangsung dengan baik sesuai harapan.  Dengan demikian diharapkan prestasi siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak dapat terus ditingkatkan, khususnya prestasi dalam lomba-lomba akademik yang sampai saat ini belum bisa dicapai.
Harus ada keseimbangan antara prestasi non akademik yang selama ini sudah banyak diraih dalam berbagi lomba dengan bidang akademik. Jangan sampai cap sebagi murid desa yang hanya hebat dalam bidang non akademik terus melekat pada siswa-siswi SMP Negeri 4 Gerokgak. Kedepan harus bisa dibuktikan bahwa murid didesapun bisa bersaing dan berprestasi di bidang akademik, misalnya dapat menjadi juara dalam lomba olimpiade sains yang sering diselenggarakan oleh berbagai instansi. Tahap awal harus bisa dibuktikan dengan kemampuan lulusan SMP Negeri 4 Gerokgak dengan nilai yang lebih baik dan bisa untuk bisa menembus dan diterima   di sekolah – sekolah favorit di kabupaten Buleleng.

PENUTUP
Dalam proses pembelajaran sangat diperlukan peran tenaga administrasi sekolah, karena dalam setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung memerlukan sarana dan prasarana penunjang.Tenaga administrasi sekolah dalam hal ini pelaksana urusan administrasi sarana prasarana bertugas dalam melaksanakan administrasi inventarisasi dan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah untuk bisa membantu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.  Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disekolah juga diperlukan pengelolaan administrasi kesiswaan yang baik, diantaranya menyiapkan absen siswa, menyiapkan jurnal kelas, pengelolaan data siswa, dan lain sebagainya yang menyangkut tentang siswa merupakan peran dari tenaga administrasi sekolah khususnya pelaksana urusan administrasi kesiswaan.
Petugas laboratorium  dan petugas perpustakaan merupakan orang yang berperan penting dalam pengelolaan laboratorium dan perpustakaan, mereka bertugas dalam menyiapkan kondisi ruangan laboratorium dan perpustakaan yang harus selalu bersih, nyaman, alat-alat serta bahan-bahan untuk praktek agar selalu tersedia, kelengkapan koleksi buku pelajaran maupun buku penunjang sangat penting untuk membantu proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan prestasi siswa.
Terhadap prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Gerokgak, peran tenaga administrasi sekolah tidak bisa diabaikan. Mulai dari menerima surat undangan untuk mengikuti sebuah lomba dari panitia lomba, kemudian penyiapan anggaran serta sarana dan prasarana pendukung untuk proses latihan sampai kepada pelaksanaan lomba, menyiapkan berbagai kelengkapan administrasi untuk mengikuti lomba, banyak melibatkan tenaga administrasi sekolah
Sebuah proses belajar yang baik akan menghasilkan sebuah iklim belajar yang kondusif sehingga peserta didik merasa nyaman untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Semua prestasi yang telah diraih oleh siswa SMP Negeri 4 Gerokgak dalam setiap kegiatan disekolah maupun dalam ajang  lomba khususnya lomba non akademik, tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana, pembiayaan, pembinaan serta profesionalisme guru dan tenaga administtasi sekolah.
Tenaga administrasi sekolah selalu berperan dalam kegiatan tersebut guna menunjang segala kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan prestasi siswa, yaitu sebagai administrator, pengelola, dan sebagai pelayan teknis.  Dalam hal ini selalu ada peranan tenaga administrasi sekolah dalam persiapan pembelajaran meski tidak secara langsung berperan mendistribusikan pengetahuan kepada peserta didik. Termasuk juga persiapan dalam mengikuti berbagai lomba yang diikuti oleh siswa SMP Negeri 4 Gerokgak

DAFTAR PUSTAKA
Al-Gharuty, Fu'adz. 2009. “Fungsi dan Peranan Tenaga Kependidikan Lainnya dalam Menunjang Kelancaran dan Keberhasilan Pembelajaran di Sekolah.”https://adzelgar.wordpress.com/2009/02/02/tenaga-kependidikan,diakses tanggal 2 Januari 2016
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah. DIVA Press, Jogjakarta
Bungin,Burhan, 2012, Analisis Data Penelitian Kualitatif : Pemahaman Filosofis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Raja Grafindo Perkasa : Jakarta
Komarudin, 1994. Ensiklopedia Manajemen.  Bumi Aksara, Jakarta
Mulyasa, E. 2011.  Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah.PT Bumi Aksara,Jakarta
Nawawi, Hadari. 2008. Administrasi Pendidikan. Haji Masagung,Jakarta
Permata, Seftiany. 2009. “Peran Tenaga Administrasi Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Sekolah di MAN Kota Mojokerto.”https://www.scribd.com/doc/223519058/Peran-Tenaga-Administrasi-Sekolah-Dalam-MeningkatkanMutu-Pelayanan-Sekolah, diakses tanggal 9 Juni 2016
Sagala, Syaiful. 2010. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Alfabeta, Bandung
Sahertian, Piet A. 2005. Dimensi Administrasi  Pendidikan, Usaha Nasional,
Santoso, Gempur, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Prestasi Pustaka,Jakarta
Setiawan, Gede.2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Memotivasi Kerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri 1 Paket Agung Singaraja. Skripsi Jurusan Administrasi FISIP UNIPAS Singaraja
Surabaya:
Sutisna, Oteng. 1989. Admnistrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional. Angkasa, Bandung
Syarifuddin,2011.”Meningkatkan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) Dalam Mengelola Administrasi Kepegawaian Melalui Peran Kepala Sekolah SebagaiManajer.”http://www.academia.edu/8180503/ Meningkatkan_Kompetensi
Syarifuddin,2016. Tenaga_Administrasi Sekolah (TAS_Dalam Mengelola_Administrasi_ Kepegawaian_Melalui_Peran_Kepala_Sekolah Sebagai_Manajer, diakses tanggal 27 Mei 2016
Trianto, 2009,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kencana : Jakarta
Wyantini, Kadek.2011. Peranan Tenaga Kependidikan Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Di SMA Negeri 1 Seririt. Skripsi Jurusan Administrasi FISIP UNIPAS Singaraja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar